Seperti penyebutan namanya "Blangkon" orang-orang pasti sudah mengira jika OS ini dari Indonesia. Ya, BlankOn berasal dari Indonesia, BlankOn adalah distibusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama dengan Tim Pengembangan BlankOn. Distibusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum khususnya di Indonesia. Seperti halnya OS yang sudah terkenal, BlankOn juga memiliki nama-nama yang unik pada setiap versi nya yaitu, Bianglala (1,0), Konde (2,0), Lantara (3,0), Meuligoe (4,0), Nanggar (5,0), Ombilin (6,0), Pattimura (7,0), Rote (8,0), dan versi terbaru yang bernama Suroboyo (9,0).
Umumnya dari semua versi BlankOn memiliki spesifikasi sebgai berikut :
Ketentuan Perangkat
Prosesor minium 600 MHz
RAM minimum 256 MB
Arsitektur : i386/32 dan AMD 64
Desktop : Manokwari
Kernel Linux : 3.2.23
Fitur Dalam Internet
Audacious (Mp3 Player)
Totem (Video Player)
Brasero (Fitur Coding)
Fitur Dari Segi Grafis
Inkscape (Editing vector/bitmap)
Gimp (Editor gambar seperti Photoshop)
Fitur Untuk Kantoran
LibreOffice
Untuk mengetahui lebih lanjut atau ingin menggunakan OS nya, silahkan kunjungi : www.blankonlinux.or.id
2. KDE Neon
Distro Linux ini masih berbasis Ubuntu dengan menggunakan Desktop Environment KDE Plasma. Tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows membuat user yang sebelumnya menggunakan Windows tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakannya.
Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas.
3. Kuliax
Kuliax juga distribusi dari GNU/Linux, asli buatan Indonesia. Seperti kita ketahui dari namanya, os ini dikhususkan untuk keperluan pendidikan atau perkuliahan di kampus hingga penelitian.
Fitur yang diberikan juga ckup menarik yaitu Live CD atau anda dapat mencobanya dulu tanpa harus melakukan install langsung pada harddisk. Kelebihannya yaitu memiliki kases cepat dan responsif. Didukung dengan penggunaan desktop "-ck pathset" . OS ini juga mendukung untuk terhubung ke beberapa perangkat anda dengan konfigurasi otomatis.
4. Elementary OS
Menurut saya, OS ini adalah yang mempunyai tampilan paling keren dan kekinian dibanding distro lain yang tampilannya kurang kekinian. Elementary OS adalah Distro Linux turunan dari Ubuntu yang menggunakan Desktop Environment buatan mereka sendiri, yaitu Pantheon.
Dengan tagline “A fast and open replacement for Windows and macOS“, mereka mengklaim bahwa elementary OS merupakan sistem operasi alternatif yang lebih cepat dan dapat menggantikan Windows dan macOS, serta bersifat terbuka untuk para user yang ingin berkontribusi dalam pengembangannya.
5. Solus OS
Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri. Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik. Tetapi bagi user yang sebelumnya memakai Windows mungkin akan sedikit kebingungan menggunakan Solus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar