Kamis, 13 April 2017

Perangkat Keras Pendukung Jaringan Komputer

1. Komputer server
Server merupakan pusat jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebaran mealui jaringan internet semuanya berada pada komputer server. Komputer server ini akan terhubung dengan komputer-komputer client yang dapat mengakses data dari server tersebut.




2. Komputer Client
Komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server. Dikenal juga dengan istilah terminal atau workstation. Komputer client yang sudah terhubung ke jaringan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer client dioperasikan manual oleh usernya untuk bermacam-macam kebutuhan. Seperti : bermain game online atau mencari informasi.


3. HUB
Merupakan suatu central connection point pada suatu jaringan yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server yang kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Membagi jaringan dari satu server menuju client komputer pada satu jaringan.

4. Switch
Fungsi switch sama seperti hub, yaitu membantu memecah-mecah jaringan lokal. Yang membedakan fungsi hub dan switch adalah kemampuannya. Switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket dtaa yang ditransmisikan ke komputer client.

5. Router
Fungsinya untuk menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP/IP menuju komputer client. Fungsi router secara khusus, bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider menuju lokasi komputer client. Router juga digunakan untuk memberikan rute atau jalan-jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

6. Kabel
Fungsinya untuk membawa paketdata dari server menuju client dalam jaringan bukan wireless. Penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien karena biaya lebih murah daripada perangkat wireless. Kekurangannya yaitu instalasi yang cenderung rumit dan butuh kabel dengan jumlah banyak. Kabel da berbagai macam, diantaranya kabel UTP (Unshieldid Twisted Pair), STP (Shielded Twisted Pair), coaxical, dan fiber optic.

Kabel Coaxical 

Kabel UTP dan STP

Kabel Fiber Optic
7. NIC (Network Interface Card)
NIC dikenal juga dengan ethernet card. Dengn adanya NIC ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel.

8. Modem
Modem kepanjangan dari modulator de modulator. Fungsinya mengubah sinyal digital menjadi analog. Kemudian bisa merubah sinyal tersebut menjadi digital lagi agar bisa digunakan di komputer.



9. Bridge
Bridge mempunyai fungsi utama untuk menjebatani jaringan. Maksudnya adalah nridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yan lebih luas, atau sebaliknya, memecah satu jaringan lokal/LAN yang luas menjadi beberapa karingan lokal yang lebih kecil.

10. Konektor
Alat yang dipasang pada masing-masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Jenis konektor harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
Konektor ST, Untuk Fiber Optic

Konektor BNC, Untuk Kabel Coaxical
Konektor RJ-11 Untuk Kabel Telepon dan RJ-45 Untuk Kabel UTP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar