Selasa, 13 Juni 2017

Review Elementary OS dan Cara Try Install Dengan Flashdisk Bootable

Kenapa saya memilih Elementary OS? Karena, Elementary OS ini menurut saya tampilannya simple, menarik, dan mudah digunakan/dioperasikan. Dan juga tidak membingungkan jika sebelumnya menggunakan OS Windows. Sesuai dengan tagline nya "cepat dan terbuka untuk menggantikan Windows dan macOS" Elementary OS ini sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut terlibat untuk mengembangkan OS ini. Saya suka dengan tampilan Elementary ini karena desainnya yang simple dan kekinian. Dan juga tidak terlalu membingungkan untuk mengoperasikan OS ini. OS ini cocok untuk yang sebelumnya memakai Windows atau macOS pada laptop atau PC nya, karena tampilannya yang user friendly banget. Dan juga icon aplikasinya yang simple, mudah dikenali, dan unyu banget, membuat nilai plus pada tampilan Elementary OS ini. OS ini juga aman dan terlindungi, karena OS ini dibuat diatas Linux dimana Linux ini digunakan juga oleh Departemen Pertahanan US, Bank of China, dan masih banyak lagi. Tidak ada salahnya kalau kalian mau mencoba OS yang satu ini. Dijamin, keren banget Elementary OS ini. Kalau mau install Elementary OS ini, bisa download disini 👉 https://elementary.io/id/

Dan sekarang kita akan mencoba Try Install Elementary OS dengan flashdisk yang telah di bootable.

1. Pertama kita harus download rufus dahulu. Kita bisa download rufus di https://rufus.akeo.ie/ 



Setelah kita download lalu kita copy atau cut rufus ke flashdisk. Passtikan flashdisk tersebut kosong, karena jika rufus sudah dijalankan akan memformat semua data pada flashdisk tersebut.

2. Setelah download rufus, kita download Elementary OS. Kita bisa download di https://elementary.io/id/ Misalkan kita tidak ingin membeli Elementary OS tersebut, kita bisa isi $0 pada kolom yang bertuliskan Khusus. Lalu kita klik Beli Elementary OS dan akan terdownload secara gratis. Ehehe.. 😁




3. Setelah itu, kita jalankan rufus dengan double klik pada ison rufus di flashdisk. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Dan kita pilih ISO Image, lalu kita klik gambar CD disebelahnya dan kita pilih Elementary OS yang telah kita download tadi. Stelah itu kita klik Start. Setelah selesai, maka flashdisk telah menjadi bootable.



4. Setelah itu, kita matikan laptop dan masuk ke BIOS. Petunjuk masuk ke BIOS telah saya post pada post sebelumnya. Kalau laptop saya ini Lenovo, saya bisa langsung menekan tombol kecil di sebelah kanan tempat memasukkan charger. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.



5. Setelah mennekan tombol itu, kita akan langsung msuk ke BIOS. Lalu kita enter pada menu BIOS Setup, seperti pada gambar.



6. Setelah itu, kita arahkan ke menu boot menggunakan keypad arrow ke kanan. Di BIOS nya sudah ada petunjuknya. Nanti akan seperti gambar. Stelah itu kita pindah USB HDD ke urutan paling atas.



7. Setelah itu kita pindah ke exit. Dan kita enter pada tulisan Exit Saving Changes. Lalu akan keluar kotak dialog dan kita enter pada tulisan yes. Seperti pada gambar.




8. Nanti akan keluar tapilan seperti pada gambar dibawah dan kita tekn enter pad pilihan Try Elementary OS Without Installing. Karena ini hanya percobaan maka kita enter pada piliha Try. Jika kita enter pada pilihan Install Elementary OS maka Windows kita akan ganti dengan Elementary OS ini.



9. Setelah kita klik enter akan keluar tampilan seperti gambar dan kita tunggu sebentar.



10. Setelah kita tunggu sebentar, kita sudah berhasil masuk ke Elementary OS. Nanti tampilan Elementary OS nya akan seperti gambar di bawah ini.



11. Nah, jika kita ingin mengembalikan ke Windows, kita hanya perlu men Shutdown Elementary OS ini. Caranya sama seperti pada Windows. Tetapi letak tombol Shutdown nya ada di pojok kanan atas, seperti pada gambar. Setelah kita shutdown, kembali lah laptop kita seperti semula.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar